Sudah menjadi tugas saya, sebagai pembicara seminar motivasi, untuk mengingatkan.
Keberhasilan demi
keberhasilan kerap memancing kebanggaan yang tidak pada tempatnya, yang acap
kali disebut dengan kesombongan. Lantas saya teringat akan sebuah kisah dari guru
saya.
Dahulu kala, ternyata iblis diperkenankan Allah untuk menghuni surga.
Sayangnya, manakala dipertemukan dengan manusia pertama –Adam– iblis malah
bersikap tinggi hati. Allah pun murka padanya.
Tanpa tedeng aling-aling, ia
langsung dihalau dari surga. Ungkap guru saya, itulah kesombongan pertama dalam
sejarah!
Bagaimana dengan saya? Sesekali saya pun khilaf. Syukurlah, saya dikaruniai keluarga
dan teman-teman yang peduli. Mereka tidak segan-segan untuk menegur saya dan
mendoakan saya.
Begitu pula kritik dari pembaca buku dan peserta seminar.
Selanjutnya, saya berubah dan berbenah. Improvement
sebisa-bisanya, walaupun masih minus di sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar