Seminar Motivasi

Di seminar motivasi, saya berbagi tips kepada teman-teman UKM soal WA, Telegram, dan social media.

Apa saja keunggulan Telegram? Ternyata banyak.

1. Gratis selamanya. Ya, selamanya.
2. Mengirim pesan lebih cepat.
3. Dioperasikan lebih ringan berbanding WA.
4. Dapat diakses dari berbagai perangkat saat bersamaan.
5. Berbagi file dgn ukuran lebih besar dan lebih beragam.
6. Grup di Telegram bisa menampung 5.000 member.
7. Fitur Channel (broadcasting).
8. Fitur Bot (berbagai aktivitas internet).
9. Lebih interaktif dan lebih humanis.
10. Lebih aman.

Saya pun lebih sering bagi-bagi ilmu di Channel Telegram. Penuh inspirasi setiap pagi. Install ya. Terus, join >> http://telegram.me/ipphoright

Seminar Motivasi Sukses

Di seminar motivasi sukses, kadang saya bertanya.

Mau sukses lebih cepat?

Carilah mentor.
Carilah guru.
Ya, pembimbing.

Terus?
Belajar langsung darinya.
Bukan sekedar bukunya.
Bukan sekedar You-Tube-nya.

Cara praktisnya?
Jadi partner-nya.
Jadi staf-nya. Atau?
Jadi muridnya.

Saat belajar langsung, kita akan tahu bagaimana ilmu, passion, dan spirit-nya. Dua yang terakhir, nggak bisa diperoleh dari buku. Harus berinteraksi langsung. Sekali lagi, harus berinteraksi langsung.

Itulah cara praktis dalam belajar. Siap nyobain?

Seminar Motivasi Karyawan, Seminar Motivasi untuk Karyawan

Di sebuah seminar motivasi karyawan, tepatnya seminar motivasi untuk karyawan, seorang peserta pernah bertanya, "Kenapa orang kaya makin kaya?"

Banyak sebabnya...
Dan ini salah satunya...

Perhatikan baik-baik siklus kesuksesan berikut ini:

Makin dermawan dan makin bersyukur >> hati makin bahagia dan nikmat makin bertambah >> makin kaya >> lebih kaya >> makin punya waktu luang >> makin rajin dhuha & tahajjud >> makin kaya >> lebih kaya >> makin dermawan dan makin bersyukur

Gimana? Siap praktek?

Seminar Motivasi Kerja

Di seminar-seminar motivasi, termasuk seminar motivasi kerja, saya sering mengajak peserta untuk merenung. Terutama tentang ibu.

Kalaupun Anda telah berbakti kepada orangtua terutama ibu, jangan buru-buru menepuk dada, jangan buru-buru berbangga.

-       Fasilitas lengkap yang Anda berikan kepada ibu Anda, tidak akan sanggup mengganti darah yang telah ia korbankan manakala melahirkan Anda.

-       Uang jutaan yang Anda berikan kepada ibu Anda, tidak akan sanggup mengganti ASI yang telah ia berikan manakala membesarkan Anda.

-       Coba bayangkan, misalnya sekarang Anda idiot, cacat, atau menderita penyakit yang menjijikkan. Adakah orang yang mau mendampingi Anda? Kemungkinan tidak ada, kecuali ibu Anda!

Mari tingkatkan bakti kita.

Untuk mengundang Ippho Santosa dalam in-house seminar, klik www.ippho.com

Seminar Motivasi Diri, Seminar Motivasi Korporat

Saat membawakan in house seminar (tepatnya, seminar motivasi diri) di perusahaan-perusahaan, saya sering mengingatkan tentang peran dan jasa orangtua. 

Ketika kita masih kecil, orangtua berusaha memberikan yang terbaik untuk kita: mulai dari makanan, pakaian, pendidikan, sampai ke mainan. Mereka selalu menomorsatukan kita. 

Sekarang, ketika kita dewasa, apakah kita memberikan yang terbaik untuk mereka? Apakah kita menomorsatukan mereka? 

Yang ada, kita malah menomorduakan mereka. Biasanya rumah, makanan, dan pakaian kita jauh lebih baik daripada orangtua. Kita sering masuk ke restoran ini-itu, sementara orangtua jarang-jarang. Kita sering berlibur ke mana-mana, sementara orangtua jarang-jarang.

Daripada tersinggung, lebih baik introspeksi. Ya, introspeksi.

Untuk mengundang Ippho Santosa dalam seminar motivasi korporat, SMS 0812-704-9090.

In House Training Indonesia

Di sebuah in-house training, seorang peserta bertanya, “Mas Ippho, kok rajin banget nulis di Telegram dan social media?”

Mendengar pertanyaan itu, saya pun teringat pesan guru saya, "Apapun profesi dan posisimu, sangat disarankan untuk menulis."

Setiap kita tentulah dikaruniai ilmu dan pengalaman yang bermanfaat. Sekecil apapun. Tidak inginkah Anda melipatgandakan manfaat itu dengan menuliskannya dan menyebarkannya?

Anda cukup mengemasnya menjadi satu tulisan yang apik dan menarik, sehingga orang lain memutuskan untuk membacanya, menyebarkannya, dan memetik manfaatnya. Istilahnya, memasifkan kebaikan.

Ingatlah, ucapan akan menguap. Tapi, tulisan akan mengendap. Hampir-hampir abadi. Ada sebuah petuah yang  berbunyi, “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.” Petuah itu benar adanya. Seratus persen. Ulama-ulama terdahulu sudah membuktikannya. Tokoh-tokoh dunia pun sudah melakukannya.

Gemar menulis bahkan bisa meredam emosi negatif, membuat kita lebih tenang, serta menyadari hal-hal penyebab kemarahan. Ini menurut Truth Heal Journal.

Yah, Anda bisa saja mulai menulis di blog, socmed, buletin kantor, mading di sekolah, kolom di koran, atau di mana saja. Gimana dengan buku? Nah, itu lebih baik. Hadirnya sebuah buku menunjukkan profesionalisme, portfolio, personal branding, dan kebanggaan bagi keluarga. Amal jariyah? Insya Allah itu pasti, bergantung niatnya.

Apa pendapat Anda?





In House Training Indonesia

seminar motivasi, training motivasi

Di seminar motivasi dan training motivasi, saya sering mengajak peserta untuk memiliki mental kaya.

Weekend atau liburan, biasanya kita gunakan untuk silaturahim. Bertemu sahabat, bertemu kerabat. Bolehkah? Boleh banget! Btw, ini kesempatan untuk latihan alias praktek mental kaya.  

Bagi teman-teman yang ingin mengalami kejutan-kejutan rezeki, coba deh praktekkan ilmu ini. Insya Allah dalam seminggu atau kurang Anda akan mengalami kejutan-kejutan yang saya maksud.

Perlu diingat ya, ilmu ini BUKAN untuk semua orang. Hanya mereka yang open-minded dan change-oriented yang siap mempraktekkan ilmu ini, walaupun sebenarnya nggak terlalu sulit.

Mau nyoba? Begini. Mulailah mentraktir orang-orang di sekitar Anda. Ya, mentraktir. Ini bagian dari berbagi. Ini bagian dari mental kaya.

Sekian dari saya, Ippho Santosa.

Seminar Motivasi

Sektor UKM terus digadang-gadang menjadi pondasi perekonomian. Di seminar motivasi, ini sering saya sampaikan. Berbagai upaya pembinaan terus dilakukan pemerintah agar pelaku UKM bisa selaras dengan pergerakan dan perkembangan dunia bisnis saat ini.

Melalui seminar motivasi dan pelatihan motivasi, pemerintah dan Bank Indonesia turut berpartisipasi aktif mengajak pelaku-pelaku UKM binaannya memperoleh pengetahuan-pengetahuan terkait sektor bisnis yang mereka geluti. Hal ini mestinya disambut baik oleh pelaku-pelaku UKM. Sebagai motivator, saya berseru, "Ayo bangkit!"

Seminar Motivasi

Pemerintah merasa perlu turut serta dalam memajukan dan mengembangkan UKM. Ini sering disampaikan di seminar-seminar motivasi. Sebab, pelaku UKM di sektor-sektor tertentu berperan aktif dalam mengendalikan laju inflasi di daerah.

Komunitas pangan (UKM) punya andil yang cukup besar dalam mengendalikan harga-harga komoditas pangan. Pemerintah dan Bank Indonesia dirasa perlu mendorong peningkatan kegiatan-kegiatan wirausaha di komunitas ini. 

Di sisi lain, selama ini Bank Indonesia telah ikut membina pengembangan usaha UKM. Yang terlihat, permasalahan UKM sebenarnya bukan soal permodalan semata. Menurut pengalaman, kebutuhan permodalan ini adalah nomor yang kesekian, utamanya adalah pola pikir. 

UKM mesti berpikir dari yang kecil menjadi besar. Kalau selalu berpikir kecil, tak bakal bisa besar. Oleh karena itu, mari berpikir besar.

Seminar Motivasi

Silaturahim
Networking
Relationship

Saya sering membahas ini dalam seminar motivasi. 

Sepenting apa? Sangat penting.

Sebagai motivator, sejenak saya mengajak kita semua untuk merenungkan kalimat-kalimat berikut ini:
-  Mengapa manusia dijadikan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa? Ternyata, supaya saling mengenal. Itulah pesan dari kitab suci.
-  Mau lebih bahagia? Mau panjang umur? Mau murah rezeki? Silaturahim kuncinya. Itulah pesan Nabi Muhammad.
-  Silaturahim, ini tidak main-main. Umat Nabi Nuh sampai-sampai dipersingkat umurnya, gara-gara memutus tali silaturahim dengan Nabi Nuh (Baca Nuh 4).

Jelas, saling mengenal dan silaturahim itu mengundang rezeki. Secara iman, kita sudah mengakui itu sejak lama. Dan kemudian ini juga terbukti secara ilmiah. Anda yakin?

Seminar Motivasi Diri, Seminar Motivasi Kerja

Seminar motivasi bukanlah segala-galanya. Apakah itu seminar motivasi diri atau seminar motivasi kerja.

"Setiap profesional pastinya menyimpan motivasi tersendiri dalam bekerja," itu seruan saya sebagai motivator Indonesia, tepatnya sebagai pembicara seminar. Apakah motivasinya untuk mencari nafkah, untuk aktualisasi diri, untuk mengasah skill, untuk menjalankan peran, dan lain-lain. Akan tetapi, benarkah semua motivasi itu benar-benar menjadi penyemangat karyawan dalam bekerja sepanjang waktu?

Belum tentu. Kalau iya pun, kadang masih tersandung sederet kendala. Kok bisa? Misal saja, di tengah kesibukan dan rutinitas yang tidak ada putus-putusnya, acap kali mereka merasa jenuh dan bosan. Selain itu, mereka kehilangan makna (meaning) dalam menunaikan tugasnya. Belum lagi kalau sampai mereka kehilangan figur atau teladan (role model) di lingkungan kerja. Dengan kondisi seperti ini, yah sulit untuk berteori tentang motivasi dan sejenisnya.

Maka, pelan-pelan mereka pun lupa dengan rencana awal dan komitmen awal. Malah, sebagian mereka menjadi sinis, skeptis, dan pesimis dalam menghadapi tantangan demi tantangan. Ini bahaya. Menyikapi hal ini, akan lebih baik perusahaan mengikutsertakan karyawan-karyawannya dalam seminar motivasi, training motivasi, atau pelatihan motivasi. Tentunya bersama motivator terbaik, bukan sekadar motivator terkenal.

Seminar motivasi bukanlah solusi 100 persen. Jujur, itu harus kita akui. Namun seminar motivasi akan memberikan pencerahan, penyemangat, serta panduan bagi peserta agar berusaha menjadi yang terbaik bagi perusahaan, keluarga, dan dirinya sendiri. Melalui seminar motivasi, peserta akan dingatkan kembali akan potensi dirinya serta komitmen awalnya terhadap orang-orang yang mereka cintai. SMS 0812-704-9090.

Motivator Indonesia Ippho Santosa Bawakan Seminar Motivasi Untuk Karyawan (SDM)

Seminar Motivasi Untuk Karyawan, Seminar Motivasi Karyawan, Seminar Motivasi SDM, Motivator Indonesia, Ippho Santosa



Di seminar motivasi, saya sering menyerukan mental kaya. Yang disebut-sebut mental kaya itu seperti apa? 

Izinkan saya memberikan satu contoh. Gemar melayani, gemar mentraktir. Kalau Anda sering mengikuti seminar motivasi, mungkin Anda pernah mendengarkan penjelasan berikut ini.

Betapa banyak orang di sekitar kita yang bersikap sebaliknya. Mungkin karena tak pernah diajarkan di sekolah. Istri saya kalau makan di luar, sering mentraktir pengunjung-pengunjung di rumah makan itu. Yang biasanya, tidak ia kenal sama sekali. Ini ia lakukan sebelum dan sesudah menikah dengan saya. 

Ibunya (mertua saya) juga begitu. Ketika dulu-dulu naik angkot dan turun pertama, dia sering mentraktir penumpang-penumpang di angkot itu. Gemar mentraktir, bukan berharap ditraktir. Anda termasuk yang mana? Hehehe. Saya berharap Anda termasuk yang gemar mentraktir, bukan berharap ditraktir. 

Ini salah satu contoh dari mental kaya. Mentraktir.

Dampaknya? Ini akan mengundang kemudahan rezeki, bahkan percepatan rezeki. Nggak percaya? Coba saja. Tak harus mengikuti seminar motivasi untuk memahami ini. Sekali lagi, coba saja! Buktikan!




Untuk mengundang Ippho Santosa sebagai motivator dalam in-house seminar, SMS 0812-704-9090.










Seminar Motivasi Untuk Karyawan, Seminar Motivasi Karyawan, Seminar Motivasi SDM, Pembicara Seminar Motivasi, Motivator Indonesia

Pembicara Seminar Motivasi Ippho Santosa Bahas Ikhtiar dan Ibadah (Bagi Karyawan di Perusahaan)

Pembicara Seminar Motivasi Ippho Santosa Bahas Ikhtiar dan Ibadah (Bagi Karyawan di Perusahaan)



Di seminar motivasi, kadang saya berseru:

"Setiap ikhtiar adalah ibadah."

"Setiap ibadah adalah ikhtiar."

Sekali lagi, kerja itu ibadah. Kenapa?

Mencukupi diri sendiri, sehingga tidak meminta-minta

Mencukupi keluarga inti dan membantu keluarga besar

Menjadi contoh dan teladan bagi anak-anak

Menjadi amal jariyah bagi orangtua dan guru-guru

Menjalankan peran khalifah (mengeluarkan potensi)

Kalau sekadar kerja, kera juga kerja. Kalau sekadar makan, babi hutan juga makan. Manusia mesti punya nilai tambah. Ketika bekerja, manusia hendaknya juga mencari keberkahan, keilmuan, pengalaman, silaturahim, nama baik, dan lain sebagainya. Bukan sekadar kerja. Apa pendapat teman-teman?




Untuk mengundang Ippho Santosa dalam in-house seminar, SMS 0812-704-9090.





...