In House Seminar Motivasi, Ippho Santosa, In House Training Karyawan, Pembicara Seminar Motivasi

In House Seminar Pengembangan Diri

Di seminar pengembangan diri, kadang saya mengingatkan peserta, "Apapun profesi dan posisi Anda, saya sangat menyarankan Anda untuk menulis." Setiap kita tentulah dikaruniai ilmu dan pengalaman yang bermanfaat. Sekecil apapun. Tidak inginkah Anda melipatgandakan manfaat itu dengan menuliskannya dan menyebarkannya? Anda cukup mengemasnya menjadi satu tulisan yang apik dan menarik, sehingga orang lain memutuskan untuk membacanya, menyebarkannya, dan memetik manfaatnya. Istilahnya, memasifkan kebaikan.

Ingatlah, ucapan akan menguap. Tapi, tulisan akan mengendap. Hampir-hampir abadi. Ada sebuah petuah yang  berbunyi, “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.” Petuah itu benar adanya. Seratus persen. Ulama-ulama terdahulu sudah membuktikannya. Tokoh-tokoh dunia sudah melakukannya. Gemar menulis bahkan bisa meredam emosi negatif, membuat kita lebih tenang, serta menyadari hal-hal penyebab kemarahan. Ini menurut Truth Heal Journal.

In-House-Seminar-Pengembangan-Diri-in-house-seminar-motivasi-kerja-in-house-seminar-motivasi-sukses


Yah, Anda bisa saja mulai menulis di blog, socmed, buletin kantor, mading di sekolah, kolom di koran, atau di mana saja. Bagaimana dengan buku? Nah, itu jauh lebih baik. Hadirnya sebuah buku menunjukkan profesionalisme, portfolio, personal branding, dan kebanggaan bagi keluarga. Amal jariyah? Insya Allah itu pasti, bergantung niatnya.

In-House-Seminar-Pengembangan-Diri-in-house-seminar-motivasi-kerja-in-house-seminar-motivasi-sukses

Mau mengenal dunia? Bacalah buku. Mau dikenal dunia? Tulislah buku. Kalimat barusan amat sulit untuk disanggah dan dibantah. Alhamdulillah, saya pribadi bisa keliling dunia dan bertemu dengan puluhan tokoh dunia, yang menjadi wasilah alias perantara adalah buku. Dan upah yang paling berharga bagi seorang penulis seperti saya adalah testimoni tulus dari pembaca yang menyatakan bahwa dia sudah berubah jauh lebih baik setelah membaca buku saya. Wah, mendengar ini, ada perasaan sejuk yang menyusup ke lubuk hati saya.



Sekarang, inginkah Anda:
-       menjadi penulis yang menggugah dan mengubah
-       karya Anda diterima penerbit dan toko buku
-       menghasilkan karya yang bestseller bahkan mega-bestseller
-       diundang keliling Indonesia bahkan keliling dunia (go international)
-       karya Anda dijadikan film dan program acara di televisi

Impian itu bukanlah mustahil. Apalagi kalau Anda belajar langsung sama tokoh-tokoh yang sudah membuktikannya berulang kali. Misalnya:
-       Asma Nadia, dengan karya Surga Yang Tak Dirindukan, Assalamualaikum Beijing, Emak Ingin Naik Haji, dan Catatan Hati Seorang Istri (telah difilmkan dan disinetronkan)
-       Fuadi, dengan karya Negeri 5 Lima Menara (telah difilmkan dan ditayangkan di berbagai negara)
-       Saya sendiri, Ippho Santosa, dengan karya 7 Keajaiban Rezeki dan Pentalogi Rezeki (sempat menjadi program acara di TV One dan Trans 7, telah diseminarkan di belasan negara, dianugerahi penghargaan dari IKAPI dan MURI)



Yuk belajar! 



14 komentar:

  1. Ini tulisan saya yang dibaca 6000an orang perhari, monggo mampir di www.adhinbusro.com

    BalasHapus
  2. Subhanallah, sangat memotivasi

    BalasHapus
  3. Ayo ikut!!!...dapet ilmu, relasi, dan juga bikin semangat nulis buku...insyaallah mahasiswa Umar Usman pada ikut lho...sampai ketemu!!!


    Salam


    Mr Joss, Wakil Rektor Umar Usman
    Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha
    Pin 7CB1C1DB

    BalasHapus
  4. Menarik, dan kesempatan terbaik. Semoga saya bisa ikut dalam acara ini

    BalasHapus
  5. Semoga berka.... Kapan ke solo bang ippho? Sangat ditunggu :)

    BalasHapus
  6. Menulis adalah tanda tanya dalam hati yg dituangkan di atas kertas :D
    Manfaatnya mampu mngeluarkan sgala isi hati, jika tulisannya baik bisa jadi ladang pahala. Saya ingn sprti mbak asma nadia, Novel yg ingin saya tulis yaitu novel fiksi motivasi :) SalamSukses. See U mbak asma

    BalasHapus
  7. Sangat menginspirasi, terima kasih bang.
    Salam Suisse.

    BalasHapus
  8. semoga sukses dan saya secepatnya menyusul sukses,,,,,AAMIIN

    BalasHapus
  9. JAKARTA WAE OI, KAPAN BANDUNG NYA ATUUUUUUHHH?

    BalasHapus