In House Seminar Motivasi, Ippho Santosa, In House Training Karyawan, Pembicara Seminar Motivasi

In House Seminar Pengembangan Diri, Ippho Santosa, In House Seminar Motivasi Diri

In House Seminar Pengembangan Diri, Ippho Santosa, In House Seminar Motivasi Diri



Mengawali in-house seminar, sering saya menyampaikan kisah ini...

Di sebuah kantor, tiga orang tengah bercakap-cakap…
            “Dulu kamu kuliah, ambil apa?”
            “Ambil psikologi, Pak.”
            “Kalau kamu, ambil apa?”
            “Ambil akuntansi, Pak.”
            “Nah, kamu, ambil apa?”
            “Hm, ambil hikmahnya aja pak. Soalnya saya nggak kuliah.”

in-house-seminar-pengembangan-diri-in-house-seminar-motivasi-diri

Hehehe. Walaupun kisah tadi adalah rekaan, namun frase ‘mengambil hikmah’ kadang perlu kita gunakan. Misal, saat terjadi hal-hal yang tidak kita sukai. Gagal. Rugi. Sakit.

in-house-seminar-pengembangan-diri-in-house-seminar-motivasi-diri
Belajar dari ulama dunia, Syaikh Yusuf Qardhawi


Terlepas dari itu, seorang tetangga bercerita kepada saya, “Mas Ippho, sekarang lagi Hari Raya Idul Fitri. Semua orang pada minta maaf, sampai-sampai mesin ATM juga minta maaf. Tertulis, maaf saldo Anda tidak mencukupi. Hehehe. Ini beneran Mas. Semua kembali fitri, bersih. Termasuk isi dompet, bersih. Hehehe. Nah, kalau sudah begini, hikmahnya apa mas?”

in-house-seminar-pengembangan-diri-in-house-seminar-motivasi-diri

Salah satu hikmahnya, kita mesti lebih smart dalam mencari uang dan mengelola uang sebelum tiba Idul Fitri tahun depan. Sehingga, ketika tiba Idul Fitri tahun depan, kita bisa tulus menyapa, “Mohon maaf lahir batin.” Bukannya, “Mohon nafkah lahir batin.” Hehehe. Apa pendapat teman-teman?





Ditulis oleh Ippho Santosa. Untuk mengundangnya dalam seminar pengembangan diri atau seminar motivasi diri, silakan SMS 0812-704-9090.

26 komentar:

  1. Wah mantap luar biasa,,, saya juga harus mengambil "hikmah" dari tulisan ini... hehe

    Salam kenal dan sukses utk mas Ippho.

    BalasHapus
  2. Pilih ambil rejekinya dari peristiwa ini bikin kotak amal buat bangun masjid papua.... hwahahahaa...

    BalasHapus
  3. Pilih ambil rejekinya dari peristiwa ini bikin kotak amal buat bangun masjid papua.... hwahahahaa...

    BalasHapus
  4. Pilih ambil rejekinya dari peristiwa ini bikin kotak amal buat bangun masjid papua.... hwahahahaa...

    BalasHapus
  5. Ambil hikmah dari momen tgl 17-7-2015 adalah hari sangat sepecial buat saya: 1.hari raya idul fitri, 2.hari lahir saya, 3.hari pernikahan saya tpi di hari itu ada umat Islam yg teraniaya,,,sungguh hari yg komplit sedih ,bahagia, dan suci jadi satu,,,,

    BalasHapus
  6. Mantabz kang ippho, kita ambil hikmahnya

    BalasHapus
  7. muantap mas... saya juga ambil hikmahnya :)

    BalasHapus
  8. Selalu menggugah artikelnya mas

    BalasHapus
  9. Mohon saran2 untuk membangun blog saya agar bisa jadi kayak punya mas ippho ceritakavin.blogspot.com

    BalasHapus
  10. Hehehe..kereeen euy....

    Gimana caranya ummat Islam biar lebih care sama muslim papua yg selama ini jarang di perhatikan...udah kebakaran baru pada rame2 kesana....memang ini cara Allah....

    BalasHapus
  11. Gue suka gaya lho bos mantabbb.. semoga Allah senantiasa memberikan cahaya-Nya kpd kita semua...Aamiin

    BalasHapus
  12. “Seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling menguatkan.” (Muttafaq 'alaih). Yuk kuatkan sdr kita dg berkontribusi...

    www.masjidnusantara.org

    BalasHapus
  13. doa doa doa,
    sembari berbuat

    BalasHapus
  14. Momen lebaran yang dibersihin tidak hanya hati, tetapi juga dompetnya dibersihin.

    BalasHapus
  15. Alhamdulillah. Siap Mas. Belajar terus....

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah. Siap Mas. Belajar terus....

    BalasHapus